CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »
Welcome to my blog, Hope you like it... Here you can share your life, and the others... :)
Welcome to My Blog!!! Hope You Like It, and Saranghae!!!

Jumat, 04 November 2011

Sejarah Ikan Koi


Hai......
Balik lagi, dengan Gue disini..... Yang pasti bukan disana.....
Hari ini gue mau nge post tentang Ikan Koi
Bagi yang udah tau, gue sekedar ngulang aza!!!!!!
N' bagi yang belum tau, ya syukurlah.... Buat Nambah Pahala!!!!!!!!
Ok, langsung aza!!!!!!!

Sejarah Koi

Nenek moyang koi diyakini bermula dari ikan karper (Cyprinus Carpio) berasal dari Persia dan Asia Barat. Ikan karper tersebut berimigrasi ke China melalui salah satu dari dua kemungkinan, melalui perdagangan atau secara alamiah melalui jalur air (terusan). Dalam legenda Cina diceriterakan bahwa koi pertamakali muncul + 2500 tahun yang lalu atau sekitar tahun 551-419 SM dan menurut sejarah, orang China menernakan ikan karper sekitar tahun 1300-an.

Ikan karper diyakini dibawa ke Jepang oleh orang-orang Cina melalui jalur perdagangan lewat daratan Cina dan Korea, tapi tidak diketahui kapan tepatnya ikan karper ini masuk ke Jepang.

Ikan karper adalah sumber protein yang sangat baik, oleh karena itu para petani di pegunungan Ojiya, Niigata-Jepang, memeliharanya sebagai makanan pokok. Para penduduk Ojiya membudidayakan ikan karper untuk lauk sewaktu musim panas. Pada waktu musim dingin, daerah tersebut tertutup salju sehingga penduduk tidak mungkin memelihara karper. Oleh karena itu sebelum cuaca menjadi dingin, penduduk menempatkan karper di kolam-kolam di dalam rumah. Begitu musim dingin lewat, karper tersebut kembali dikembangkan menjadi ikan lauk bagi penduduk Ojiya.

Menurut sumber lain, ketika ikan karper mencapai panjang 6 inchi, para petani menangkap karper dan menggaraminya (diawetkan) untuk menghadapi musim dingin yang panjang.

Pada pertengahan tahun 1800-an, para petani mulai mengetahui bahwa beberapa ikan karper bermutasi. Mulai terlihat bintik-bintik merah dan putih pada tubuh ikan, merekapun memutuskan untuk memelihara dan membiakkannya.

Dalam waktu singkat para petani tersebut berhasil mengembangkan karper dengan pola-pola warna yang terang seperti hitam, merah, putih dan kuning muda. Keberhasilan para petani Ojiya ditiru oleh para petani di desa-desa sekitarnya seperti Desa Takerawa, Higayashima, Ota, Taneuhara, dan Desa Kamaghasima. Desa-desa itulah yang kemudian menjadi sentra pengembangan Koi di Jepang.

Tahun 1904 di Jepang hadir koi tidak bersisik yang merupakan hadiah dari Jerman kepada Jepang. Orang Jepang menyebutnya kagamigoi. Konon ikan ini adalah hasil persilangan karper Jerman dengan Karper Jepang. Karper tersebut disilangkan kembali sehingga menghasilkan koi yang separuh tubuhnya bersisik dan separuhnya lagi tidak bersisik, koi ini dinamakan doitsu nishikigoi (doitsu dalam bahasa Jepang berarti Jerman).

Terciptanya kantong plastik pada tahun 1960-an memungkinkan Koi dapat dikirimkan kemana-mana bahkan ke luar benua dengan aman dan meyakinkan tanpa kerugian yang besar seperti resiko kematian di tengah perjalanan. Apalagi saat ini teknologi pengiriman semakin maju dengan digunakannya stereoform yang memungkinan pengiriman koi semakin aman, sehingga saat ini kita dapat menemukan koi di setiap negara hampir di seluruh dunia.

Em............... Gimana seru gak???? Kalo seru berarti gue orangnya hebat, buat menceritakan sejarah!!! #Gaje guru sejarah
Ok............ Please ur comment and Goodbye!!!!!!!!!!!

0 komentar:

Posting Komentar